Jejak karbon

            Jejak karbon

Pengertian


Jejak karbon adalah total emisi karbon dioksida (CO2) yang berkaitan dengan semua aktivitas manusia atau entitas lainnya, seperti gedung atau negara.

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, jejak karbon juga termasuk emisi pembakaran bahan bakar fosil di bidang manufaktur juga transportasi.


Penyebab Jejak Karbon

Dilansir laman Sri Chaitanya Educational Institution terdapat beberapa faktor yang menambah jumlah jejak karbon atau secara sederhana berarti sebagai penyebab jejak karbon. Di antaranya:


•Makanan

Tahukah detikers jika makanan yang dikonsumsi oleh kita sehari-hari menjadi salah satu penyebab timbulnya jejak karbon? Hal ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi mengalami proses pengolahan, berarti bukan konsumsi makanan yang diproduksi secara lokal.


•Perjalanan Udara

Naik pesawat tentu membakar cukup besar bahan bakar. Bepergian melalui udara memang terasa lebih mudah, cepat, dan terjangkau. Akan tetapi, emisis karbon dioksida yang dihasilkan oleh pesawat dari tiap-tiap maskapai penerbangan mencapai 90 kg CO2 per jam.


•Gaya Hidup Modern

Masa kini tentu kita tidak bisa lepas dari gaya hidup serba elektronik, seperti televisi, mobil listrik, laptop, handphone, kompor listrik, dan lain sebagainya. Rumah dengan furnitur bertenaga listrik terbaru ini menjadi salah satu sumber utama karbon dioksida. Hal ini juga memicu peningkatan bisnis di produksi properti dan peralatan elektronik, seperti prosesor ponsel.


•Revolusi Industri

Sejak dimulainya era industrialisasi, maka bahan bakar digunakan dalam skala besar. Emisi karbon dioksida dari bensin dan solar diperkirakan sekitar 2,4 kg CO2 per liter. Pada saat yang sama, hutan, yang dulunya menyerap karbon, ditebang secara besar-besaran untuk dijadikan lahan pertanian dan bahan baku produksi. Situasi ini membuat tidak cukupnya jumlah pohon untuk menyerap karbon dioksida yang dihasilkan di lingkungan.


•Bahan Bakar Fosil

Emisi karbon dan gas rumah kaca disebabkan sebagian besar karena pembakaran bahan bakar fosil. Setiap aktivitas manusia, memerlukan energi yang mana energi tersebut didapatkan dengan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Seperti listrik yang digunakan dalam sehari-hari sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil meliputi batu bara, gas alam, dan minyak bumi.




Contoh Jejak Karbon

Emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil untuk listrik, pemanas, dan transportasi.

Emisi dari kegiatan industri, termasuk proses produksi, produksi bahan kimia, dan lain-lain

Emisi dari kendaraan bermotor, pesawat terbang, dan transportasi lainnya

Emisi yang dihasilkan selama pembangunan, pemeliharaan, dan operasi bangunan

Emisi dari peternakan, pertanian, dan pengelolaan limbah organik

Emisi yang terkait dengan produksi, transportasi, dan pembangunan barang konsumen

Emisi yang terjadi akibat deforestasi, perubahan penggunaan lahan, dan kerusakan ekosistem.



Upaya mengurangi jejak karbon 



1. Gunakan transportasi yang ramah lingkungan. ...


2. Berkendara bersama agar efisien. ...


3. Naik sepeda atau berjalan kaki. ...


4. Tentukan pola perjalanan Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejak Karbon

Emisi jejak karbon